Penggunaan Font Lato dalam Desain Website

Dalam dunia desain grafis dan pengembangan web, pemilihan font memainkan peran penting dalam membentuk identitas visual sebuah proyek. Salah satunya adalah lato. Kemudian, bagaimana penggunaan font lato dalam desain?

Lato merupakan sebuah keluarga jenis huruf sans-serif yang dirancang oleh Łukasz Dziedzic pada tahun 2010. Nama "Lato" yang berasal dari bahasa Polandia yang berarti "musim panas," menggambarkan desainnya yang ringan dan lapang.

Dengan beragam varian bobot dan gaya, font ini tidak hanya menawarkan keterbacaan yang optimal namun juga keserbagunaan yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi desain, baik cetak maupun digital.Mari kita telusuri lebih jauh tentang penggunaan font Lato dalam desain website, pengertian, sejarah, dan penjelasan lainya.

Pengertian Font Lato

Font Lato merupakan sebuah keluarga jenis huruf sans-serif yang dirancang oleh desainer Polandia bernama Łukasz Dziedzic pada tahun 2010. Nama "Lato" sendiri berasal dari bahasa Polandia yang berarti "musim panas,"

Lato menginspirasi desain font yang terkesan ringan dan lapang. Font ini tersedia dalam berbagai bobot dan gaya, menjadikannya pilihan serbaguna untuk berbagai aplikasi desain.

Sejarah Font Lato

Lato dirancang oleh Łukasz Dziedzic saat masih menjadi mahasiswa di Akademi Seni Rupa di Warsawa pada awal tahun 2000-an.

Melalui perbaikan berkelanjutan, font ini dirilis pada tahun 2010 dengan lisensi sumber terbuka, membuatnya dapat digunakan secara gratis baik untuk proyek pribadi maupun komersial. Sejak itu, Lato menjadi favorit di kalangan desainer dan pebisnis.

Keluarga Font Lato

Beberapa varian font dalam keluarga Lato antara lain :

• Lato-Hairline
• Lato Hairline Italic
• Lato Thin
• Lato-Thin Italic
• Lato Light
• Lato Light Italic
• Lato-Regular
• Lato Italic
• Lato Medium
• Lato-Medium Italic
• Lato Semibold
• Lato Semibold Italic
• Lato-Bold
• Lato Bold Italic
• Lato Heavy
• Lato-Heavy Italic
• Lato Black
• Lato Black Italic

Fitur-fitur yang tersedia pada Font Lato

Lato mempunyai beberapa fitur yang membuatnya unggul di antara jenis huruf sans-serif lainnya :

• Keterbacaan: Desainnya dioptimalkan untuk keterbacaan, cocok untuk aplikasi cetak maupun digital.
• Keserbagunaan: Tersedia dalam berbagai bobot dan gaya, sehingga dapat digunakan dalam berbagai konteks desain.
• Tampilan Modern: Estetika modern dan garis-garis bersih membuatnya populer dalam proyek desain kontemporer.

Cara Penggunaan Font Lato

Lato merupakan font serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai proyek desain. Beberapa tips penggunaannya antara lain:

• Kombinasikan dengan Font Serif: Cocok digunakan bersama dengan font serif untuk tampilan klasik dan elegan.
• Gunakan Huruf Tebal untuk Berita Utama: Bobot tebal seperti Black atau Heavy efektif untuk judul berita utama.
• Bobot Ringan untuk Teks Tubuh: Bobot ringan seperti Light atau Hairline cocok untuk teks tubuh, terutama pada situs web atau publikasi digital.
• Padukan dengan Warna Berani: Cocok digunakan dengan warna-warna cerah untuk tampilan yang segar dan modern.

Baca Juga : 7 Font Modern Terbaik untuk Situs Website

Contoh Penggunaan Font Lato

Beberapa perusahaan yang telah menggunakan font Lato dalam proyek desain mereka antara lain:

• Airbnb: Menggunakan Lato untuk situs web dan materi pemasaran dengan tampilan modern.
• Medium: Platform blog terkenal yang menggunakan Lato untuk teks situs web dengan fokus pada keterbacaan.
• University of Warwick: Menggunakan Lato untuk branding dan pemasaran dengan kesederhanaan dan keserbagunaan.
• HelloFresh: Layanan pesan-antar makanan yang memilih Lato untuk logo dan materi pemasaran, mencerminkan kebersihan dan kesegaran makanan.

Kesimpulan

Dari penjelasan artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan font Lato dalam desain website sangatlah relevan dan bermanfaat. 

Font ini tidak hanya menawarkan keterbacaan yang optimal dan tampilan modern yang menyegarkan, tetapi juga memiliki keserbagunaan yang memungkinkan penggunaannya dalam berbagai konteks desain.

Didesain oleh Łukasz Dziedzic dengan inspirasi dari "musim panas," Lato memiliki beragam varian bobot dan gaya, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan sesuai kebutuhan proyek mereka.

Selain itu, font Lato telah digunakan oleh berbagai perusahaan ternama seperti Airbnb, Medium, University of Warwick, dan HelloFresh, menunjukkan popularitas dan kepercayaan pada kualitasnya dalam menyampaikan pesan branding secara efektif.

Dengan demikian, bagi para desainer dan pengembang website, mengadopsi font Lato dalam desain mereka bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menciptakan tampilan yang menarik, bersih, dan mudah dibaca bagi pengguna.

Itulah artikel tentang penggunaan font lato dalam desain, yang bisa kami bagikan. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan baru bagi kamu.

Jika ada kritik dan saran yang dapat memotivasi, silahkan berikan komentar dibawah ini atau kirim di form hubungi kami.

Referensi : Penggunaan Font Lato dalam Desain Website